Manfaat Dari Pegagan
Centella
asiatica alias gotu kola atau yang lebih dikenal
dengan nama daun pegagan adalah
tanaman liar yang banyak tumbuh di negara Tiongkok, Indonesia, Jepang, dan
India. Sejak ribuan tahun lalu, pegagan disebut sebagai ramuan abadi yang
digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Manfaat daun pegagan yang
berlimpah menarik banyak ahli untuk meneliti lebih lanjut tentang efektivitas
tanaman herbal yang satu ini. Beberapa khasiatnya telah terbukti secara ilmiah
membantu mengobati penyakit tertentu. Cari tahu segudang manfaat pegagan untuk
kesehatan dalam artikel ini.
Berbagai macam manfaat pegagan untuk kesehatan
1.
Mempercepat penyembuhan luka dan menghilangkan bekas luka
Penelitian terbaru yang dilakukan pada April 2018
mengamati manfaat pegagan untuk mengurangi jaringan parut setelah operasi. Pasien
yang minum ekstrak daun pegagan secara rutin setelah operasi mengalami proses
penyembuhan yang lebih cepat. Bahkan, kemunculan jaringan parut di area bekas
sayatan operasi juga cenderung lebih sedikit.
Tak hanya itu saja, Centella asiatica alias gotu kola
juga dapat digunakan sebagai salep untuk mengobati luka bakar pada kulit. Hal
ini berdasarkan laporan yang telah diterbitkan dalam jurnal Medicine. Dalam
laporan tersebut diketahui bahwa seorang pasien yang mengalami luka bakar dan
langsung mengoleskan salep ekstrak daun Centella asiatica pada daerah yang
terluka mengalami proses penyembuhan yang lebih cepat. Salep herbal ini juga
membantu menurunkan risiko terjadinya infeksi pada kulit.
Manfaat pegagan yang satu ini sebenarnya sudah dikenal
sejak berabad-abad lalu. Ya, secara tradisional pegagan telah lama digunakan
untuk mengobati luka ringan. Kandungan bahan kimia yang dikenal sebagai
triterpenoid berperan untuk mempercepat penyembuhan luka, meningkatkan kadar
antioksidan, dan suplai darah ke area luka.
2.
Melancarkan aliran darah
Gotu kola dapat membantu mengurangi pembengkakan dan
melancarkan aliran darah pada orang-orang yang memiliki varises dan
insufisiensi vena, yaitu suatu kondisi yang menyebabkan darah menggenang di
kaki. Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal Angiology juga menunjukkan
pegagan bermanfaat dalam membantu pengobatan hipertensi vena.
Sebuah jurnal tinjauan sistematis menemukan bahwa
Centella asiatica bisa membantu untuk mengurangi gejala-gejala insufisiensi
vena. Gejala seperti nyeri, bengkak, dan keluhan kaki yang terasa berat
diketahui dapat berkurang akibat penggunaan tanaman herbal ini.
Manfaat ekstrak daun pegagan ini lah yang diduga berasal
dari kandungan triterpenes pada daun yang memiliki sifat anti-peradangan.
Kandungan kimia ini juga diketahui menstimulasi pembentukan kolagen serta
glikosaminoglikan yang merangsang penyembuhan luka.
3.
Menyamarkan stretch marks
Tips Mencegah Stretch Mark Saat Hamil
Berdasarkan sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2013,
diketahui bahwa tanaman herbal satu ini dapat menyamarkan kemunculan stretch
marks di kulit. Hal ini disebabkan oleh senyawa terpenoid yang terkandung dalam
Centella asiatica membantu meningkatkan produksi kolagen di dalam tubuh. Selain
membantu menyamarkan stretch marks yang sudah ada, senyawa tersebut juga
membantu mencegah kemunculan stretch marks yang baru.
4.
Meningkatkan fungsi kognitif otak
otak manusia
Sebuah penelitian kecil yang dilakukan pada tahun 2016
membandingkan efek ekstrak daun pegagan dan asam folat untuk meningkatkan
fungsi otak setelah stroke. Dari penelitian tersebut, diketahui bahwa pegagan
dan asam folat sama-sama bermanfaat dalam meningkatkan fungsi otak. Akan
tetapi, para ahli menemukan bahwa pegagan lebih efektif dalam meningkatkan daya
ingat seseorang setelah stroke dibanding asam folat.
Studi terpisah yang dilakukan pada tikus juga menemukan
hal serupa. Meski dapat meningkatkan fungsi otak tikus usia muda dan tua, efek
tersebut lebih optimal pada tikus yang lebih tua.
5.
Membantu mengobati penyakit Alzheimer
otak kecil
Centella asiatica memiliki kemampuan untuk meningkatkan
fungsi memori dan saraf. Peningkatan kedua fungsi itu memiliki potensi dalam
membantu pengobatan penyakit Alzheimer. Bahkan, satu studi pada tikus menemukan
bahwa ekstrak daun pegagan memiliki efek positif untuk mengobati kelainan
perilaku pada tikus yang yang terkena penyakit Alzheimer.
Berdasarkan penelitian tersebut, diketahui bahwa ekstrak
gotu kola mampu melindungi sel-sel otak dari keracunan. Selain itu, tanaman ini
juga dapat melindungi sel-sel di otak dari pembentukan plak yang memicu
penyakit Alzheimer.
Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut
untuk memastikan manfaat pegagan dalam mengobati penyakit Alzheimer. Selalu
konsultasikan ke dokter sebelum Anda minum obat herbal.
6.
Meredakan kecemasan dan stres
diazepam adalah obat
Kandungan senyawa triterpenoid dalam pegagan lagi-lagi
memberikan banyak manfaat untuk tubuh Anda. Salah satunya adalah meredakan
kecemasan dan stres.
Efek pegagan pada fungsi otak juga dapat membuatnya
menjadi obat antidepresan yang efektif. Sebuah penelitian mendukung temuan
tersebut. Penelitian yang dilakukan pada 33 orang dengan gangguan kecemasan
umum menemukan bahwa ekstrak daun pegagan yang dikonsumsi selama 60 hari dapat
menurunkan stres, kecemasan, bahkan depresi. Para ahli kemudian menduga bahwa
ekstrak gotu kola dapat dijadikan sebagai pengganti obat antidepresan.
Sebuah penelitian lain yang melibatkan hewan menemukan bahwa
pegagan memiliki efek anticemas pada tikus jantan yang kurang tidur selama 72
jam. Kurang tidur nyatanya dapat menyebabkan kecemasan, stres oksidatif, dan
bahkan peradangan saraf. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk
mengonfirmasi temuan ini, walaupun banyak manfaat yang terkandung dalam pegagan
tapi Anda juga harus mengetahui beberapa efek sampingnya, simak dibawah ini.
Potensi
efek samping dari daun pegagan
Meski Centella asiatica memiliki banyak manfaat untuk
tubuh, herbal satu ini juga memiliki risiko efek samping yang tak boleh Anda
sepelekan. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi karena penggunaan herbal
ini adalah sakit kepala, sakit perut, mual dan muntah, pusing, kulit terasa
terbakar atau perih, serta reaksi alergi.
Mengonsumsi ekstrak daun pegagan diawali dengan dosis
rendah dan kemudian ditingkatkan secara bertahap membantu Anda mengurangi
risiko efek sampingnya. Jika Anda menggunakan salep pegagan, oleskan secara
tipis-tipis pada siku atau punggung tangan Anda untuk melihat efeknya sebelum
digunakan di tempat yang bermasalah.
Herbal ini juga sebaiknya tidak boleh dikonsumsi dalam waktu
jangka panjang. Idealnya, gotu kola dikonsumsi selama dua hingga enam minggu.
Silakan konsultasi ke dokter untuk memperpanjang masa pemakaian gotu kola.
Penting juga untuk berkonsultasi kepada dokter atau pakar
Herbalis sebelum mengonsumsi obat apa pun yang tujuannya untuk mengobati
masalah kesehatan. Pasalnya, manfaat pegagan untuk mengatasi masalah kesehatan
masih memerlukan banyak penelitian lebih lanjut.
Sumber ref : [1] https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/manfaat-daun-pegagan-herbal/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar