Keunggulan Gingseng Dibandingkan Tumbuhan Lain
Masyarakat Indonesia
tergolong sangat beruntung lantaran dianugerahi berbagai macam jenis
rempah-rempah yang merupakan bagian dari kekayaan alam negeri ini.
Tumbuh-tumbuhan, buah-buahan dan lainnya lebih mudah tumbuh di negara tropis seperti Indonesia. Pasalnya, jenis tumbuhan dan lainnya itu dijadikan bahan makanan sehari-hari. Terlebih lagi, tidak hanya berfungsi sebagai kunci pembuat perut kenyang, namun rempah-rempah dan tumbuhan tersebut juga sangat berkontribusi besar dalam dunia medis atau pengobatan.
Dan salah satu tumbuhan yang diakui oleh dunia akan manfaat dan kandungannya yang sangat banyak adalah gingseng.
Meski secara universal terbagi dalam dua jenis, khasiatnya tetap sama atau tidak jauh berbeda antar satu sama lain.
Tidak
hanya membantu memelihara kesehatan tubuh sekaligus otak yang sudah fit,
tanaman ginseng juga berperan kuat dalam upaya merawat dan mengobati pasien
penderita sejumlah penyakit akut.
Berikut penjelasan lebih dalam seputar manfaat ginseng untuk kesehatan manusia secara menyeluruh, seperti dimuat laman Medical News Today:
Berikut penjelasan lebih dalam seputar manfaat ginseng untuk kesehatan manusia secara menyeluruh, seperti dimuat laman Medical News Today:
Membuat tubuh lebih aktif dan jiwa lebih bersemangat
Studi yang dilakukan oleh pihak Mayo Clinic menemukan bahwa gingseng itu secara alami menstimulasi aktivitas fisik sekaligus mental orang-orang yang sedang kelelahan atau dalam kondisi lemah. Tidak heran jadinya kalau ginseng dalam bentuk vitamin atau suplemen sangat populer di kalangan masyarakat untuk dibeli dan dikonsumsi setiap hari.
Memacu kemampuan untuk berpikir
Para peneliti di Medical School of Nantong University, Cina mengungkapkan fakta bahwa tanaman gingsneg bisa memacu kemampuan berpikir manusia sekaligus membuat fungsi kognitifnya menjadi lebih baik dan aktif.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Seperti yang telah dipublikasikan dalam Journal of Translational Medicine, salah seorang ilmuwan, Allan Lau berpendapat bahwa kandungan ginsenosides dalam gingseng membantu membuat tubuh lebih kebal dan terjaga dari segala macam bentuk virus yang menghampiri.
Mencegah kanker
Para ilmuwan di Vanderbilt-Ingram Cancer Center menjelaskan bahwa hasil temuan mereka menunjukkan fakta pengonsumsian tanaman ginseng, baik dalam bentuk suplemen atau tumbuhan langsung, membantu menurunkan risiko seseorang terserang penyakit kanker.
Tidak hanya membantu mencegah kanker, ginseng juga selama ini terbukti berguna untuk memberikan tenaga pada pasien kanker yang kelelahan atau terlampau capai akibat kemoterapi.
Studi yang dilakukan oleh pihak Mayo Clinic menemukan bahwa gingseng itu secara alami menstimulasi aktivitas fisik sekaligus mental orang-orang yang sedang kelelahan atau dalam kondisi lemah. Tidak heran jadinya kalau ginseng dalam bentuk vitamin atau suplemen sangat populer di kalangan masyarakat untuk dibeli dan dikonsumsi setiap hari.
Memacu kemampuan untuk berpikir
Para peneliti di Medical School of Nantong University, Cina mengungkapkan fakta bahwa tanaman gingsneg bisa memacu kemampuan berpikir manusia sekaligus membuat fungsi kognitifnya menjadi lebih baik dan aktif.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Seperti yang telah dipublikasikan dalam Journal of Translational Medicine, salah seorang ilmuwan, Allan Lau berpendapat bahwa kandungan ginsenosides dalam gingseng membantu membuat tubuh lebih kebal dan terjaga dari segala macam bentuk virus yang menghampiri.
Mencegah kanker
Para ilmuwan di Vanderbilt-Ingram Cancer Center menjelaskan bahwa hasil temuan mereka menunjukkan fakta pengonsumsian tanaman ginseng, baik dalam bentuk suplemen atau tumbuhan langsung, membantu menurunkan risiko seseorang terserang penyakit kanker.
Tidak hanya membantu mencegah kanker, ginseng juga selama ini terbukti berguna untuk memberikan tenaga pada pasien kanker yang kelelahan atau terlampau capai akibat kemoterapi.
Mengatasi disfungsi
ereksi hingga AIDS
Sejumlah ilmuwan asal Korea Selatan melancarkan sebuah penelitian pada tahun 2002 silam terhadap pria penderita kondisi disfungsi ereksi. Hasil akhirnya menunjukan bahwa 60 persen penderita yang rajin mengonsumsi ginseng kondisinya lambat laun menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Sejumlah ilmuwan asal Korea Selatan melancarkan sebuah penelitian pada tahun 2002 silam terhadap pria penderita kondisi disfungsi ereksi. Hasil akhirnya menunjukan bahwa 60 persen penderita yang rajin mengonsumsi ginseng kondisinya lambat laun menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Temuan mereka didukung oleh hasil riset di negara Barat yang mana turut dipublikasikan dalam British Journal of Clinical Pharmacology.
Melawan Flu
Hasil analisa sebuah studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Molecular Medicine membuktikan bahwa ginseng sangat ampuh dalam melawan penyakit influenza. Ini tentunya berhubungan dengan kandungannya yang membuat tubuh lebih kebal saat dikonsumsi dan terhindar dari unsur eksternal yang berbahaya bagi kesehatan.
Menurunkan kadar gula dalam tubuh
Bagi para pecinta
makanan manis, mengonsumsi ginseng sangat dianjurkan. Ginseng diyakini membantu
menurunkan gula darah dalam tubuh, khususnya saat kadarnya tidak seimbang dalam
tubuh.
Dapat Membantu Mengobati Hepatitis C dan HIV/AIDS
Kandungan zat antioksidan dalam ginseng secara alami mendorong adanya pergerakan aktivitas enzim seperti, superoxide dismutase (SOD), catalase (CAT), glutathione peroxidase (GPx), glutathione reductase (GR), glutathione-S-transferase (GSH) dan heme oxygenase.
Bagi penderita penyakit hepatitis C, gingseng merupakan instrument yang tepat untuk mendorong hati agar bekerja atau berfungsi secara normal kembali terlepas dari kondisinya yang kian melemah.
Tanaman ginseng secara perlahan mendorong adanya pertumbuhan sel-sel baru dalam hati yang diharapkan akan menjadi lebih dominan dibandingkan bagian-bagian tertentu dalam hati yang sudah terinfeksi.
Sama halnya dengan Hepatitis C, gingseng juga digunakan untuk mengobati pasien HIV/AIDS. Memang tanaman ini tidak secara langsung menargetkan penyakit yang ada dalam tubuh, namun cara kerjanya adalah memotivasi tubuh agar lebih tangguh serta mendorong pembentukan sel-sel alami baru dalam tubuh.
Dapat Membantu Mengobati Hepatitis C dan HIV/AIDS
Kandungan zat antioksidan dalam ginseng secara alami mendorong adanya pergerakan aktivitas enzim seperti, superoxide dismutase (SOD), catalase (CAT), glutathione peroxidase (GPx), glutathione reductase (GR), glutathione-S-transferase (GSH) dan heme oxygenase.
Bagi penderita penyakit hepatitis C, gingseng merupakan instrument yang tepat untuk mendorong hati agar bekerja atau berfungsi secara normal kembali terlepas dari kondisinya yang kian melemah.
Tanaman ginseng secara perlahan mendorong adanya pertumbuhan sel-sel baru dalam hati yang diharapkan akan menjadi lebih dominan dibandingkan bagian-bagian tertentu dalam hati yang sudah terinfeksi.
Sama halnya dengan Hepatitis C, gingseng juga digunakan untuk mengobati pasien HIV/AIDS. Memang tanaman ini tidak secara langsung menargetkan penyakit yang ada dalam tubuh, namun cara kerjanya adalah memotivasi tubuh agar lebih tangguh serta mendorong pembentukan sel-sel alami baru dalam tubuh.
Ginseng merupakan salah satu
tanaman herbal yang mempunyai banyak khasiat. Akar tanaman ini sudah lama
dimanfaatkan sebagai obat herbal dalam pengobatan tradisional. Biasanya akar
ginseng dikonsumsi dengan cara dicampurkan ke dalam minuman, seperti teh.
Berbagai manfaat ginseng yang mungkin
belum Anda ketahui
1. Fungsi
kognitif
Manfaat ginseng yang pertama adalah meningkatkan
kemampuan berpikir atau kognitif. Penelitian yang dipublikasikan oleh The
Cochrane Library menunjukkan bahwa ginseng mempunyai beberapa manfaat untuk
kognitif, perilaku, dan kualitas hidup. Pemberian ginseng pada anak dipercaya
dapat meningkatkan tingkat konsentrasi dan fokus Anda.
Kandungan antioksidan dalam ginseng dapat membantu
melawan radikal bebas yang dapat merusak sel di otak. Sehingga, ginseng juga
dapat mencegah demensia, dan Alzheimer, dan gangguan kognitif lainnya.
2.
Efek Antiperadangan
Selain mempunyai sifat antioksidan, ginseng ternyata juga
mempunyai efek antiperadangan. Efek antiperadangan pada ginseng ini mungkin ada
karena senyawa ginsenosida dalam ginseng. Senyawa ini mempunyai efek
meningkatkan kekebalan tubuh, berdasarkan penelitian yang diterbitkan oleh
Journal of Translational Medicine.
3.
Mengurangi stres
Ginseng dapat memengaruhi sistem saraf tubuh dalam
berbagai cara, seperti merangsang metabolisme dan meningkatkan tingkat energi.
Keduanya dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang ada di tubuh.
Senyawa adaptogen dalam ginseng mungkin berperan dalam hal ini. Adaptogen dalam
ginseng dapat mengganggu kadar hormon yang dihasilkan tubuh saat stres.
Sehingga, ginseng dapat menurunkan kadar hormon stres dalam tubuh dan membantu
menciptakan suasana hati yang lebih baik.
4.
Membantu mengontrol diabetes
Ginseng ternyata bermanfaat bagi Anda yang mempunyai
penyakit Diabetes. Ginseng telah terbukti dapat membantu menurunkan kadar
gula darah. Tanaman herbal ini dapat membantu mengatur penyerapan glukosa dalam
tubuh. Sehingga, membuat Anda terlindungi dari lonjakan gula darah tiba-tiba
(yang membuat diabetes berbahaya).
Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of
Chinese Medicine tahun 2005 menunjukkan bahwa ginseng (jenis Amerika maupun
Asia), termasuk akar, buah, dan daun dapat mengobati diabetes. Namun, sebelum
Anda mengonsumsi ginseng, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda terlebih
dahulu. Jika Anda sudah mengonsumsi obat antidiabetes, mungkin Anda tidak perlu
mengonsumsi ginseng lagi.
5.
Mencegah kanker
Ginseng mengandung antioksidan yang dapat melawan radikal
bebas dalam tubuh, sehingga dapat mencegah Anda dari kanker. Ginsenosida yang
terkandung dalam ginseng juga mempunyai sifat antitumor sehingga dapat mencegah
perkembangan sel-sel kanker. Salah satu jenis kanker yang dapat dibantu
penyembuhannya dengan ginseng adalah kanker usus besar.
Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi ginseng dapat menurunkan tingkat
penyebaran kanker kolorektal.
6.
Mencegah penuaan dini
Mungkin Anda sekarang sudah sering melihat produk
kecantikan yang mengandung ginseng di dalamnya. Ya, ginseng sendiri mempunyai
manfaat dalam mencegah penuaan dini. Ginseng mampu mengurangi tanda-tanda
penuaan. Hal ini karena sifat antioksidan yang dimiliki oleh ginseng.
Antioksidan ini mampu mencegah efek negatif dari radikal bebas dalam tubuh yang
dapat merusak sel-sel sehat. Antioksidan dalam ginseng ini juga mampu
meningkatkan kekebalan tubuh dan dapat mencegah penyakit jantung.
Ginseng juga mampu merangsang aliran darah ke seluruh
tubuh, terutama ke sel-sel kulit. Sehingga, ginseng juga membantu membuat kulit
tampak lebih muda dan lembab. Tanda-tanda penuaan Anda pun akan berkurang.
Yang
harus Anda perhatikan sebelum mengonsumsi ginseng, disamping berbagai manfaat yang dimilikinya, ginseng
juga ternyata mengandung efek samping. Hal ini karena ginseng merupakan
rempah-rempah yang sangat kuat. Beberapa efek samping dari konsumsi ginseng
adalah sakit perut, sakit kepala, gangguan tidur, dan reaksi alergi. Oleh
karena itu, sebaiknya Anda tidak terlalu banyak dan sering mengonsumsi ginseng.
Konsumsi secukupnya saja. Jika Anda ingin mengonsumsi suplemen ginseng,
sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda atau Pakar Herbalis terlebih dahulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar