Mengatasi penyakit Wasir dengan Daun Wungu yang kaya akan Khasiat
Daun ungu atau biasa lebih dikenal dengan daun wungu adalah
tumbuhan obat yang berasal dari Papua Nugini dan Polinesia perdu yang tegak.
Tingginya bisa mencapai 1,5-8m. Batangnya termasuk batang berkayu, beruas,
permukaannya licin dengan warna ungu kehijauan. Daunnya tunggal, bertangkai
pendek, bentuknya bulat, pertulangannya menyirip, permukaan atasnya mengkilap,
dan tepinya rata. Bunganya majemuk, keluar di ujung batang, dengan rangkaian
tandan yang berwarna keunguan dengan panjang 3-12 cm. Buahnya berbentuk kotak
yang lonjong, berwarna ungu kecoklatan. Bijinya bulat dan putih dan berkulit
tebal. Akarnya berjenis tunggal dan berwarna coklat muda.
Untuk pemakain luar, daun ungu dapat digunakan untuk
melembutkan kulit, borok, bisul, dan bengkak karena terpukul. Sementara untuk
pemakaian dalam, daun ungu dapat mengobati batu ginjal, wasir, dan hepatitis.
Selain itu, tumbuhan ini juga mampu untuk menurunkan gula darah. Spesies ini
berpotensi sebagai anti-diabetes, dan lebih berkualitas lebih baik dibandingkan
dengan metformin (obat standar anti-diabetes). Namun, percobaan menunjukkan
daun ungu menyebabkan kematian hewan yang dipercobakan, yakni tikus-swiss
albino. Sehingga diperlukan studi tentang toksisitas jangka panjang.
Daun Handeuleum sering dikenal dengan sebutan daun
wungu. Daun tersebut dikenal bisa meredakan wasir atau ambeien. Dan tanaman ini
memiliki bermacam-macam nama di daerah, di antaranya demung, wungu (Jawa),
handeuleum (Sunda), dan masih banyak lagi.
Daun wungu mengandung bahan aktif senyawa flavonoid,
steroid, saponin, tanin, dan alkaloid. Kandungan di daun ungu tersebut bisa
mengatasi peradangan dan melunakkan tinja.
Daun wungu juga dipercaya mengatasi konstipasi, melancarkan
menstruasi, meredakan nyeri pada radang sendi ( rheumatoid arthritis ),
mengatasi luka borok, dan mengobati bisul. Kandungan antiinflamasi dan
analgesik menurunkan rasa nyeri setelah mengonsumsi dengan dosis 6 mg/kg.
Tak hanya bisa mengatasi wasir dan ambeien saja, daun ungu
juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh Anda. Inilah beberapa manfaat
dari Daun Wungu, diantaranya;
Bahan aktif yang terkandung dalam daun ungu bisa membantu
untuk meredakan gejala wasir. Kandungan di daun ungu adalah flavonoid, steroid,
saponin, tanin, dan alkaloid. Antiinflamasi dan analgesik menurunkan rasa nyeri
di tubuh Anda. Kandungan senyawa di dalam daun ungu relatif memiliki risiko
efek samping negatif.
Oleh karena itu, dianjurkan menggunakan resep dokter atau
berkonsultasi sebelum mengonsumsinya. Efek samping yang bersifat ringan seperti
demam, gatal, anemia, nafsu makan menurun, sulit tidur.
Daun ungu bisa mengobati bisul yang timbul di tubuh Anda.
Perawatan bisul bisa dilakukan dengan mencampur daun ungu dan santan kelapa.
Bisul sangat menyiksa jika tidak ditangani. Cara menanganinya dengan menumbuk
daun ungu dan oleskan daun pada bagian kulit yang terdapat bisul.
Rematik adalah penyakit yang menimbulkan rasa sakit akibat
otot atau persendian yang mengalami peradangan dan pembengkakkan. Peradangan
kronik dan rasa nyeri yang hebat pada sendi-sendi akibat diserang oleh sistem
imun pengidap rheumatoid.
Daun ungu dipercaya bisa mengatasi penyakit rematik. Tumbuk
daun ungu, oleskan pada sendi yang terasa sakit.
Edema atau pembengkakan terjadi karena tubuh terlalu banyak
menyimpan cairan. Pembengkakan sering terjadi pada bagian kaki, tangan, dan
wajah. Pembengkakan bisa terjadi akibat Anda terlalu lama pada posisi duduk
atau berdiri terlalu lama. Daun wungu ini memiliki khasiat dapat mengobati
pembengkakan.
Selain pembengkakan, benturan keras seperti memar juga bisa
diatasi dengan daun ungu.
Menurut penelitian Institut Pertanian Bogor, daun wungu
dapat digunakan sebagai obat diabetes. Daun wungu membantu memecah rantai polisakarida
dan enzim amilase.
Senyawa tersebut membuat proses pencernaan pati di dalam
usus melambat. Glukosa dari makanan ke dalam sirkulasi darah juga lambat. Oleh
itu, menjadi lebih efektif karena terhambatnya kerja enzim akibat gangguan
respons sensitivitas insulin. Maka konversi karbohidrat menjadi glukosa dapat
ditekan.
Menstruasi adalah siklus bulanan yang dialami oleh wanita
ditandai dengan keluarnya darah dari vagina. Siklus ini umumnya terjadi secara
rutin namun ada kalanya mengalami ketidakpastian.
Agar menstruasi menjadi rutin dan tepat waktu, konsumsilah
rebusan daun ungu. Caranya, rebus 12 gram daun wungu menggunakan dua gelas air,
tunggu sampai mendidih dan jadi satu gelas air rebusan daun ungu.
Daun wungu yang direbus dan diminum air rebusannya adalah
salah satu cara untuk mengatasi sembelit pada masalah kesehatan Anda. Daun
wungu memiliki sifat diuretik dan laksatif.
Sifat laksatif yang dimiliki oleh daun ungu berguna membuat
usus Anda berkontrkasi sehingga kotoran-kotoran dengan mudah bergerak di usus.
Inilah Perbedaan Pegal Linu dan Radang Sendi
Inflamasi atau peradangan adalah bagian dari sistem imun
tubuh. Peradangan jika tidak ditangani dalam waktu cepat akan merusak tubuh.
Peradangan bisa menjadi kronis (menetap lama) dan imun dalam tubuh Anda dapat
menyerang jaringan yang sehat. Daun ungu memiliki sifat antinflamasi.
Antiinflamasi yang dimiliki daun wungu dapat membantu untuk menghilangkan radang pada organ tubuh Anda.
• Menyehatkan Kulit
Beberapa orang mempunyai jenis kulit yang mudah kering dan
tak jarang berubah menjadi kasar. Untuk mengatasi masalah kulit seperti itu
dapat menggunakan daun ungu.
Kandungan emolien yang ada pada duan ungu dapat berfungsi
untuk melembabkan serta melindungi kulit dari sengatan matahari. Sehingga kulit
nampak lebih lembut serta sehat.
sumber ref :
[https://id.wikipedia.org/wiki/Daun_ungu]
[https://www.bola.com/ragam/read/4191677/7-manfaat-daun-ungu-bagi-kesehatan-obat-alternatif-wasir]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar